DI JUAL Kios Lantai 3 Blok G-9 No. 6 Pusat Grosir Surabaya. Harga Rp. 450.000.000,- Hubungi Ully 082131460201.

Analisis Framing Berita Pembunuhan dalam Asahi Shinbun dan Yomiuri Shinbun



Wahyu Setiorini
alumni Prodi Bahasa Jepang, Fakultas Sastra, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Parwati Hadi Noorsanti
dosen Prodi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya (FIB); peneliti pada Pusat Kajian Budaya Jepang, Universitas Airlangga (Unair), Surabaya

D. Jupriono
dosen Fakulaltas Sastra dan FISIP; peneliti pada Pusat Kajian Media Massa dan Media Komunikasi Tradisional (PKM3KT), LPPKM; Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya


Abstrak. Fokus umum riset ini adalah perbedaan pembingkaian berita pembunuhan antara harian Asahi Shinbun dan Yomiuri Shinbun. Secara lebih khusus, akan ditelaah pembingkaian lewat: (a) pilihan kata (simbol) serta penonjolan atau minimalisasi realitas yang dilakukan dalam judul, teras, dan tubuh berita; (b) motif yang melatarbelakangi pembingkaian peristiwa kedua surat kabar tersebut. Data penelitian, yang berupa berita pembunuhan terhadap seorang gadis yang dimuat pada harian Asahi Shinbun dan Yomiuri Shinbun,dikaji dengan analisis pembingkaian (framing analysis, sebagai salah satu Critical Discourse Analysis. Temuan penelitian ini adalah: Asahi mengaburkan tersangka pembunuhan dan seolah-olah menyalahkan korban, sedang Yomiuri mengungkap fakta orang–orang yang dicurigai melakukan pembunuhan dan lebih berpihak pada korban. Asahi bersikukuh pada objektivitas dalam tradisi positivisme dan linguistik deskriptif, sedang Yomiuri menjaga “etika partisipatoris” (participatory ethic), yang berpihak pada korban, subalternan, dan kelompok lemah dan dilemahkan oleh struktur sosial yang tidak adil, terutama dalam masyarakat kapitalistik.
Kata Kunci: analisis framing, minimalisasi, pembingkaian peristiwa, critical discourse analysis, participatory ethic